Manfaat Sinar Matahari Bagi Kesehatan
Mei 10, 2015
Tambah Komentar
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
loading...
Terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan kulit dan bahkan kanker kulit, banyak orang mungkin lebih memilih tinggal di dalam rumah dan menghindari sinar matahari. Tapi tidak sepenuhnya menghindari matahari itu sehat, nyatanya paparan sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sinar matahari adalah yang paling mudah dan sehat cara untuk mendapatkan vitamin D. Ketika terkena sinar matahari, tubuh membuat vitamin D.
Tapi, Anda tidak perlu takut kulit Anda terbakar untuk mendapatkan vitamin D. Paparan sinar matahari yang membuat kulit merah sedikit menghasilkan setara dengan 10.000 sampai 25.000 IU vitamin D dalam tubuh.
Vitamin D berperilaku dalam tubuh lebih seperti hormon dari vitamin. Hal ini memainkan peran penting dalam metabolisme elektrolit, sintesis protein, kekebalan, saraf dan otot berfungsi, dan berbagai proses fisiologis lainnya.
Paparan sinar matahari pagi selama 10 sampai 15 menit (tanpa tabir surya) adalah pilihan yang baik.
Hindari sinar matahari langsung selama jam puncak hari 10:00-04:00
Jika diperlukan untuk keluar di bawah sinar matahari selama jam sibuk, menerapkan tabir surya pada bagian tubuh yang terbuka, memakai pakaian yang tepat dan memakai topi atau menggunakan payung.
Berikut manfaat kesehatan dari sinar matahari.
1. Meningkatkan Kekebalan
Sinar matahari membangun sistem kekebalan tubuh. Ketika terkena sinar matahari, tubuh membuat vitamin D untuk membantu mendukung berfungsinya sel T yang berkontribusi terhadap pertahanan kekebalan. Sebuah sistem kekebalan yang kuat membela tubuh terhadap organisme asing yang menyerang.
Vitamin D telah ditemukan dapat membantu memodulasi respon imun bawaan dan adaptif. Kekurangan vitamin D tampaknya terkait dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan berbagai penyakit autoimun.
2. Menjadikan Tulang Sehat
Untuk tulang sehat dan kuat, sinar matahari diperlukan. Ini membantu tubuh memproduksi vitamin D yang merangsang penyerapan kalsium tulang. Hal ini menyebabkan penurunan risiko penyakit tulang, patah tulang serta osteoporosis.
Menurut sebuah studi tahun 2004 yang dipublikasikan dalam jurnal American Society for Clinical Nutrition, kekurangan vitamin D menyebabkan rakhitis pada anak-anak, memperburuk osteoporosis di antara orang dewasa dan menyebabkan nyeri osteomalacia penyakit tulang.
Selain itu, tingkat tinggi vitamin D dalam tubuh dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari hampir semua jenis patah tulang.
3. Meningkatkan Metabolisme
Sinar matahari dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dengan mempercepat tingkat metabolisme Anda. Sebuah studi 2014 yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes menemukan bahwa radiasi ultraviolet (UV) menekan obesitas dan gejala sindrom metabolik independen vitamin D.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa oksida nitrat (senyawa yang rilis kulit setelah terpapar sinar matahari) memiliki dengan obesitas yang sama dan efek diabetes-melambat. Para peneliti percaya bahwa nitrat oksida dapat memiliki efek menguntungkan pada cara tubuh mengatur metabolisme.
Di sisi lain, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan akumulasi lemak.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Paparan sinar matahari membantu menjaga siklus tidur-bangun Anda. Dengan paparan sinar matahari cerah, saraf optik mengirimkan pesan ke kelenjar di otak yang memproduksi melatonin, hormon yang berhubungan dengan onset tidur.
Kelenjar mengeluarkan kurang melatonin pada siang hari. Begitu gelap, mulai meningkatkan produksi. Rendahnya tingkat produksi melatonin terkait dengan kualitas tidur yang buruk.
Selain itu, sinar matahari membantu mengatur irama sirkadian untuk tidur malam yang baik. Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang mengatur proses biokimia, fisiologis serta perilaku yang mengontrol siklus tidur Anda.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Jumlah vitamin D yang cukup dalam tubuh dapat mengurangi risiko kanker usus, ginjal dan payudara. Kurangnya paparan sinar matahari berkontribusi terhadap kekurangan vitamin D, yang pada gilirannya meningkatkan risiko banyak kanker.
Menurut sebuah studi 2007 yang dipublikasikan dalam jurnal American Society for Clinical Nutrition, meningkatkan status gizi kalsium dan vitamin D secara substansial mengurangi semua risiko kanker pada wanita pascamenopause.
Selain itu, vitamin D dikombinasikan dengan pengobatan kanker lainnya cenderung untuk meningkatkan prognosis pasien.
Link will be apear in 3 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
loading...
loading...
Belum ada Komentar untuk "Manfaat Sinar Matahari Bagi Kesehatan"
Posting Komentar