Inilah Bentuk-Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Januari 07, 2015
1 Komentar
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
loading...
Apa itu kekerasan dalam rumah tangga?
Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap jenis perilaku yang digunakan seseorang, atau ancaman yang digunakan seseorang untuk mengontrol pasangan intim. Dua elemen kunci adalah ancaman dan kontrol. Pelaku kekerasan dalam rumah tangga sebagian besar adalah pria. Pria kasar berasal dari semua lapisan masyarakat. Mereka mungkin berhasil dalam karir mereka dan dihormati dikomunitas mereka. Pria yang kasar memiliki beberapa karakteristik umum. Mereka cenderung cemburu, posesif dan mudah marah. Banyak pria yang kasar percaya bahwa perempuan lebih rendah. Mereka percaya bahwa laki-laki yang dimaksudkan untuk mendominasi dan mengontrol perempuan. Biasanya, orang-orang kasar menyangkal akan pelecehan yang terjadi atau mereka mengurangi kesalahan mereka. Mereka mungkin menyalahkan pasangan mereka karena melanggar dengan mengatakan karena dialah penyebabnya melakukan tindak kekerasan. Korban dari kekerasan dalam rumah tangga sebagian besar adalah wanita. Tetapi wanita sering kali memilih tetap tinggal bersama pelaku kekerasan karena mereka takut. Mereka takut bahwa pelaku akan menjadi lebih keras jika mereka mencoba untuk meninggalkannya. Beberapa wanita khawatir bahwa mereka akan kehilangan anak-anak mereka. Berikut bentuk- bentuk kekerasan dalam rumah tangga :
1. Fisik
Tindakan kekerasan seperti memukul, mendorong, dan menendang. Dalam banyak kasus kekerasan fisik menjadi lebih sering terjadi dan makin parah dari waktu ke waktu.2. Seksual
Tindakan seksual yang dipaksakan oleh pasangan kepada pasangannya.3. Psikologis
Termasuk berbagai perilaku seperti intimidasi, mengisolasi korban dari teman dan keluarga, mengendalikan kemanapun korban pergi, membuat korban merasa bersalah atau gila, dan membuat tuntutan yang tidak masuk akal4. Emosional
Meremehkan pasangan, kritik yang terus menerus, penghinaan, ejekan, dan nama-panggilan yang kurang pantas.5. Ekonomi
Contohnya membatasi akses korban untuk pendapatan keluarga, mencegah korban dari bekerja atau memaksa korban untuk bekerja, menghancurkan benda milik korban, dan membuat semua keputusan keuangan sendiri.
Link will be apear in 3 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
loading...
loading...
Terimakasih infonya, semoga jadi inspirasi bagi para suami.
BalasHapus